Sosmed:

Latest Post

Showing posts with label Nasehat. Show all posts
Showing posts with label Nasehat. Show all posts

Monday 1 February 2016

Muslimah Gaul


Muslimah yang supel dan menjaga tali silaturahmi

http://semua-tentang-agam-islam.blogspot.com/
Muslimah Gaul


وخالق الناس بخلق حسن

Artinya: “Berakhlaklah (beradablah) kepada manusia dengan akhlak yang baik!” (HR. Bukhori dan Muslim)

Tentang Islam - Dalam hadist ini Nabi Muhammad saw memerintahkan kita untuk berakhlak dengan siapapun tanpa pandang bulu. Rasulullah saw tidak mengikat perintah ini untuk sesama muslim saja dan juga tidak terikat oleh latar belakang seseorang, pangkat, dan derajatnya. Jadi perintah untuk bergaul disini sifatnya umum dan menyeluruh.

Diambil dari hadist tersebut bahwa muslimah yang supel yakni muslimah yang pergaulannya lebih luas, bergaul tanpa melihat bagaimana latar belakang seseorang, tanpa membeda-bedakan yang satu dengan yang lainnya dan pastinya tetap dalam koridor-koridor syari’at Islam. Luasnya pergaulan seseorang terkadang bisa melahirkan hal-hal positif bahkan menjadikan ladang pahala sebagai bentuk apresiasi dakwah kepada sesama untuk Islahu-n Nafsi, yaitu dengan mengajak mereka kepada kebaikan.

Muslimah gaul mampu berinteraksi dengan siapa saja, tapi tetap dalam koridor dan batasan syariat Islam, baik itu dengan orang-orang yang sebaya dengannya, dengan orang yang lebih tua dengannya, bahkan yang lebih muda dengannya baik sesama wanita atau dengan laki-laki.

Berteman dengan laki-laki dilarang oleh agama, karena memang muslimah yang baik itu yang terjaga dari pandangan laki-laki. Tapi ini tidak diartikan bahwa muslimah tidak boleh berteman dengan laki-laki non mahram khususnya, karena Islam sendiri tidak pernah mengenal ruang lingkup dalam berteman, apalagi melihat keadaan saat ini yang tidak mungkin bisa jauh dan luput dari laki-laki, baik itu dalam area belajar, organisasi, pekerjaan, dan sebagainya. Walau bagaimanapun kita tetap harus ingat, bahwa disini tetap ada batasan-batasan yang harus dijaga baik wanita atau laki-laki ketika bertemu, diantaranya:

  • Berbicara seperlunya saja dengan adab yang baik agar tidak menimbulkan fitnah;
  • Ghoddhu-l bashor (menundukan pandangan). Dalam Islam menundukkan pandangan dari non mahram adalah wajib, tapi ketika ada sesuatu yang mengharuskan dia untuk melihatnya maka disini tidak dipermasalahkan, tapi dengan batasan seperlunya saja.

Islam adalah agama universal, begitu juga dalam berteman, dengan sesama muslim ataupun dengan non muslim, karena Rosulullah saw sendiri hidup dan bermuamalah (berinteraksi) dengan sangat baik terhadap orang-orang non muslim, dan ini merupakan trik jitu untuk menarik mereka untuk masuk agama Islam, karena dengannya mereka melihat indahnya muamalah orang Islam terhadap orang lain. Tetapi di sini dengan catatan kita harus tetap berpegang teguh dengan akidah kita, jangan sampai kita terbawa olah akidah mereka, karena ini bisa membawa pada kemusyrikan.

Muslimah yang peka terhadap penderitaan orang lain;

Banyak hal yang bisa dilakukan seorang muslimah untuk membantu sesama, misalnya dengan banyak bersedekah, pastilah para muslimah tahu bagaimana dahsyatnya faedah bersedekah?!

Bersedekah tidak harus dengan materi (uang), tapi kita bisa bersedekah dengan tenaga kita, dengan waktu kita, dengan ilmu kita, dan sebagainya. Seperti mengajari orang lain tentang syariat-syariat Islam yang mana dimulai dengan hal-hal yang sederhana, seperti: wudhlu, sholat, baca al-Quran, dan sebagainya. bahkan dari sini kita bisa membentuk lingkungan Islami. Jadi, muslimah gaul adalah muslimah yang selalu membawa dan mengajak banyak orang kepada kebaikan.

Muslimah yang tanggap dengan perkembangan zaman;


Muslimah yang gaul harus tahu perkembangan zaman yang terus mem-booming, baik itu dari sisi budaya, mode, atau teknologi seperti alat-alat elektronik mulai dari hp, internet dsb. Jadi muslimah gaul jangan sampai gaptek alias Gagap Teknologi.

Ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dua icon penting dalam perputaran dunia globalisasi saat ini, keduanya dapat berkembang pesat di setaip detiknya, bahkan tanpa keduanya seseorang bisa dikatakan ’KUPER’ dan terbelakang.

Muslimah harus pandai memanfaatkan teknologi yang sengaja diciptakan untuk merusak agama Islam, ke hal-hal yang positif. Seperti: menjadikan teknologi sebagai wasilah (perantara) untuk mempererat silaturahmi antar sesama, atau dengan menjadikannya sebagai ladang dakwah. Yang terpenting jangan sampai teknologi tersebut malah merajai kita, dan akhirnya kita lalai dalam menjalankan kewajiban kita dalam agama.

Dengan tanggap pada perkembangan zaman, muslimah tahu dan mengerti mana yang Islami dan mana yang bukan, mana yang harus diambil dan mana yang harus ditinggalkan, dan mereka juga tahu bagimana memilah-milahnya agar tidak terjerumus dalam kesesatan.
Disamping ilmu pengetahun dan teknologi ada fashion dan mode yang menjadi pujaan para remaja masa kini. Semua ini harus benar-benar diperhatikan karena bagaimana ghozwu-l fikr (perang pikiran) saat ini terus tumbuh berkembang tanpa henti, dan terus disuburkan oleh orang-orang kafir yang tentunya untuk menghancurkan Islam. Masih banyak lagi cara orang kafir untuk menghancurkan Islam, terutama para remaja muslim yang menjadi sasaran empuk untuk dihancurkan baik secara cepat atau lambat, karena para remaja adalah para penerus perjuangan agama Islam.

Muslimah yang luas wawasan dan pengetahuannya;

Muslimah gaul dalam bahasa sederhananya adalah muslimah yang nyambung dan mudah berinteraksi dengan semua orang dalam banyak hal, seperti ketika berbicara hal politik dia nyambung, dalam hal agama dia mengerti, dengan hal-hal lain dia juga mampu berinteraksi bahkan tahu kabar-kabari yang sedang beredar (tapi bukan gossip ya!!).
Semua itu bisa diperoleh dengan memperluas pengetahuan dan wawasan kita, dan bisa menyeimbangkan antara ilmu agama dengan ilmu umum, bukankah dalam hadist desebutkan:

خير الأمور أوسطها

Yang artinya: “Sebaik-baik perkara itu adalah pertengahannaya (seimbang).”

Tapi hal yang terpenting yang harus diketahui dan difahami seorang muslimah gaul adalah agamanya sendiri, yaitu syariat-syariat Islam karena itu yang paling utama, bahkan bisa dikatakan itu suatu kewajiban.

Diantara ilmu-ilmu agama yang paling penting adalah ilmu yang berhubungan dengan pokok-pokok ajaran agama Islam, yaitu tentang aqidah, karena aqidah adalah pondasi awal seseorang dikatakan BERIMAN.

Muslimah yang menjaga syariat-syariat-Nya;

Bukan muslimah yang gaul jika dia tidak konsisten dengan apa yang dia yakini atau biasa disebut dengan Islam KTP, yaitu Islamnya hanya sekedar untuk nama dan status saja, naudzubillah min dzalik! sedang syariat yang tercantum di dalamnya tidak dijalankan, seperti: tidak mau menjalankan shalat padahal itu wajib bagi semua orang Islam, atau berhijab hanya sekedar berhijab, tapi lekuk-lekuk tubuhnya tergambar jelas, dsb.
Selain itu seorang muslimah juga harus bisa menjaga akhlaqnya, karena akhlaq juga merupakan syariat yang telah di-nash-kan oleh Allah SWT dan Rosul-Nya saw.

Muslimah yang meng-kiblat-kan kehidupannya kepada Rasulullah saw.

Rasulullah saw adalah satu-satunya yang paling pantas dijadikan uswatun hasanah beliau adalah the best examplor yang sengaja diturunkan oleh Allah SWT kepada umat manusia untuk islahu-l ‘aqidah dan akhlaq. Rosulullah saw bersabda: “Sesengguhnya aku (Nabi Muhammad saw) diutus (oleh Allah Swt) untuk menyempurnakan akhlaq.”

Jadi, teman-temanku yang diluar sana, jangan pernah bilang NGGAK untuk mengikuti tuntunan Islam, karena takut dibilang kolot, kampungan, primitif, karena sesungguhnya menjadi remaja muslimah pun bisa menjadi gaul tanpa keluar dari Syariat Islam seperti artikel di atas.

Waktu Kita Sangat Sedikit


Tentang Islam - Saudaraku, waktu adalah sesuatu yang sangat berharga terutama bagi seorang muslim.

http://semua-tentang-agam-islam.blogspot.com/
Waktu Kita Sangat Sedikit

Allah ta'alaa berfirman :
وَالْعَصْرِ, إِنَّ الْإِنسَانَ لَفِي خُسْرٍ

“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian” (QS. Al-`Ashr: 1-2 )

Tidaklah Allah bersumpah atas nama makhluk kecuali ia adalah sesuatu yang memiliki keutamaan.
Waktu adalah sesuatu yang paling manusia sia-siakan terutama saat dimana adanya waktu luang.

Rasulullah shalallahu 'alayhi was sallam bersabda :
نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ ، الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ

”Ada dua kenikmatan yang banyak manusia tertipu, yaitu nikmat sehat dan waktu senggang”. (HR. Bukhari)

Betapa banyak kita membuang waktu kita untuk sesuatu yang sia-sia. Hura-hura, bermain-main, banyak tertawa. Padahal kita masih butuh untuk beramal, menambah ketaatan, serta menambah ilmu. Sangat sedikit waktu yang kita punya. Waktu kita pun banyak tergerus dengan pekerjaan, transportasi, makan, mengobrol, tidur, dan lain-lain.
Mari manfaatkan waktu kita dengan sesuatu yang bermanfaat. Karena waktu yang berlalu tak akan bisa diulangi kembali.

Setiap Wanita Akan Muntah Dengan Laki-Laki Seperti ini

Tentang Islam - Sering kali wanita merasa muak,jijik dengan tingkah laku seorang laki-laki yang suka lupa diri tidak sadar pada umurnya yang sudah mulai menua. Tua saja kelakuannya seperti itu apalagi masa muda nya. 

http://semua-tentang-agam-islam.blogspot.com/
Ini ciri-ciri laki-laki yang membuat wanita menjadi muak dan pergi menjauh


Sadarkah anda sebagai laki-laki kenapa wanita terkadang berubah menjadi banyak maunya?? Sadarkah anda sebagai laki-laki kenapa wanita ketika berada di dekat anda langsung berubah mukanya menjadi asam? Itu karena anda terlalu dangkal sebagai laki-laki tidak mengerti bagaimana caranya menghormati dan menghargai wanita yang ada di samping anda! 

Ini ciri-ciri laki-laki yang membuat wanita menjadi muak dan pergi menjauh: 

1.PHP Pria yang suka memberi harapan palsu.

Ini sangat dimusuhi wanita.Bagaimana tidak dimusuhi,laki-lakinya adalah seorang pembual yang suka memberi janji-janji palsu,seperti sayang kita menikah ya bikin baby,beli rumah disana disini,bulan madu ke eropa......preeeettt preeettttt lelaki tukang ngibul mengaku paling baik paling royal terhadap wanita tau-taunya tong kosong nyaring bunyinya. 

Ayolah ladies tinggalkan jauh-jauh laki-laki seperti ini ,MR.PHP nyebur aja ke laut jangan kembali lagi ke bumi. 

2.Si tukang jajan .

Yang dimaksud adalah lelaki yang suka jajan"seks"di club malam,apalagi jika dia hobby meng entertaint tamu atau boss boss besarnya. Bergaya seperti kolomrat  yang dikelilingi wanita-wanita .Laki-laki ini pembawa wabah penyakit, jangan …jangan dia pengidap menyakit HIV. 

3.Pecandu narkoba

Ini yang paling menjijikkan setengah mati,mau dia seganteng apapun dan sekaya turunan nya raja dunia tapi jika dia seorang pecandu narkoba menggunakan sejenis apapun,tinggalkanlah pria tsb kabur se jauh jauhnya. 

4.Pelit .

Bukan bermaksud matrealistis! apa jadinya hidup punya pasangan yang sangat pelit,bayar parkir aja marah-marah,traktir makan ceweknya saja mulai mengeluh.bla bla bla semua dikeluhkan oh My God....bagaimana nanti berumah tangga bisa-bisa dikasih makan nasi garam doang. 

5.Mengaku paling setia.

Sudahlah jangan pernah mengatakan bahwa anda adalah laki-laki paling setia di muka bumi ini.apalagi sampai mengatakannya pada seluruh dunia baik di dunia nyata maupun di dunia maya.cukup katakan"insya allah aku berusaha menjadi yang lebih baik untuk menghindari semua godaan yang datang"terdengar sederhana dan nggak basi kan? 

6.kasar .

Seperti preman Sudah tukang jajan,pemabuk,pemake narkoba,pelit,arogant dan suka melakukan kekerasan fisik terhadap wanita.Apapun alasannya jangan pernah mengatakan cinta dan ingin bertahan dengan lelaki seperti ini.
Apalagi jika si dia berani menghina anda di depan umum,menyakiti hati anda dengan kata-kata setajam pisau. 

7.pengecut.

 Lelaki yang tidak memiliki tanggung jawab terhadap dirinya sendiri,pasangannya dan keluarganya ini adalah termasuk lelaki pengecut.jika dia di awal sudah berani mengumbar umbar janji ingin menikahi anda tapi tak ada bukti tindakan yang nyata,segera tinggalkan laki-laki seperti ini.

lelaki yang suka mengumbar umbar janji kepada wanita dia bukanlah lelaki yang baik,jika dia baik dia akan lebih menghargai anda seiring berjalannya waktu bersamanya dan memberikan pembuktian cintanya dihadapan orangtua anda dan berani mengatakannya dihadapan kedua orangtua anda"ibu bapak......izinkan saya meminang puteri anda dengan restu dari kalian"sungguh gentle kan laki-laki seperti itu??

Sumber : Google + Umi Maryam

Sunday 31 January 2016

Pemimpin Kafir Yang Adil

Apakah Benar Pemimpin Kafir Yang Adil Lebih Baik Dari Pemimpin Muslim Yang Zalim?


http://semua-tentang-agam-islam.blogspot.co.id/
Pemimpin Kafir Yang Adil


Tentang Islam - Beberapa hari ini kami mendapat pertanyaan seputar perkataan yang dinisbatkan kepada Ibnu Taimiyah –rahimahullah– yang bunyinya,

حاكم كافر عادل خير عند الله من حاكم مسلم ظالم

“pemimpin kafir yang berlaku adil lebih baik disisi Allah ketimbang pemimpin muslim yang dzalim”.
Apakah benar pernyataan diatas merupakan pernyataan Ibnu Taimiyah..?
Apakah Ibnu Taimiyah membolehkan orang kafir menjadi pemimpin dengan syarat berlaku adil.?
Jawabannya tentu tidak benar, kalimat diatas sudah mngalami tahrif (perubahan). Memang benar syaikhul islam pernah mengatakan bahwa”

فَإِنَّ النَّاسَ لَمْ يَتَنَازَعُوا فِي أَنَّ عَاقِبَةَ الظُّلْمِ وَخِيمَةٌ وَعَاقِبَةُ الْعَدْلِ كَرِيمَةٌ وَلِهَذَا يُرْوَى : ” اللَّهُ يَنْصُرُ الدَّوْلَةَ الْعَادِلَةَ وَإِنْ كَانَتْ كَافِرَةً وَلَا يَنْصُرُ الدَّوْلَةَ الظَّالِمَةَ وَإِنْ كَانَتْ مُؤْمِنَةً ”

“Manusia tidak berselisih bahwa balasan dari perbuatan zalim adalah kebinasaan sementara balasan dari sikap adil adalah kemuliaan. Oleh karena itu diriwayatkan bahwa “Allah akan menolong negara yang adil sekalipun kafir, dan akan membinasakan Negara yang zalim sekalipun beriman”
Akan tetapi perlu diketahui bahwa perkataan syaikhul islam tidak bisa difahami sepotong-sepotong. Perkataan beliau harus difahami secara utuh, hal ini telah kami jelaskan pada tulisan kami sebelumnya yang membahas tentang hal-hal yang harus diperhatikan pembaca sebelum membaca karya syaikhul islam Ibnu Taimiyah.
Bila kita membaca pernyataan beliau secara utuh di dalam risalah Al Hisbah, sama sekali tidak ada indikasi bahwa Syaikhul Islam merestui kepemimpinan orang kafir sekalipun dia adil. Karena hal ini merupakan masaalah pokok yang sudah difahami dalam islam, dimana agama kita secara tegas menolak kepemimpinan orang kafir terhadap orang islam. Dan Syaikhul Islam merupakan ulama yang dikenal tegas dalam masalah ini.
Pernyataan beliau didalam risalah Al Hisbah adalah penjelasan tentang pentingnya keadilan serta bahayanya kedzaliman terhadap eksistensi sebuah bangsa. Karena dalam urusan dunia Allah tidak pilih kasih. Dia memberi rahmat kepada seluruh makhluk, baik kepada orang mukmin ataupun orang kafir bila ia telah melakukan ikhtiar. Akan tetapi orang mukmin akan mendapakan balasan kebaikannya di dunia dan di akhirat, sementara orang kafir hanya akan mendapatkan balasan kebaikannya di dunia saja. Jadi pertolongan Allah kepada orang-orang kafir semata-mata nikmat dunia yang disegerakan kepada mereka, tanpa menyisahkan nikmat tersebut untuk kehidupan akhirat mereka.
Hal ini semakna dengan sabda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam,

إن الله لا يظلم مؤمنا حسنة، يعطى بها في الدنيا، ويجزى بها في الآخرة، وأما الكافر فيطعم بحسنات ما عمل بها لله في الدنيا، حتى إذا أفضى إلى الآخرة لم تكن له حسنة يجزى بها. رواه مسلم

“Sesungguhnya Allah tidak akan menzhalimi seorang mukmin yang berbuat baik. Di dunia dia akan mendapatkan balasan dan di akhirat ia akan mendapatkan pahala. Sementara itu, orang kafir (yang berbuat baik) akan diberi kebaikan oleh Allah di dunia, sementara di akhirat ia tidak akan mendapatkan pahala”. (HR. Muslim)

Jadi tidak ada yang salah dari pernyataan Ibnu Taimiyah. Tafsirannya saja yang keliru, karena berangkat dari redaksi yang sudah mengalami perubahan.

Catatan:
1. Syaikhul islam seolah mengisyaratkan bahwa kebinasaan merupakan akhir dari sebuah kedzaliman, itulah sunnatullah yang berlaku. Keadilan dan kedzoliman pasti akan berbalas, walau untuk waktu yang lama. Dan ini berlaku di negara yang tidak megenal tuhan sekalipun. Karena Allah tidak akan menzhalimi siapapun diantara makhluk-Nya. Maha besar Allah dengan segala Keadilan-Nya.

2. Sebuah negara hanya akan meraih kejayaannya bila pemimpinnya adil, dan keadilan yang hakiki hanya bisa diwujudkan bila syariat Allah tegak sebagai dustur dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

3. Tidak ada keadilan hakiki diluar Islam. Islam tidak pernah merasa aman selama dipimpin orang kafir. Sebaliknya islam selalu memberi rasa aman pada semua orang bila berkuasa. sejarah telah membuktikan itu.
Ataukah sejarah harus berulang untuk membuktikan semua itu.?
Semoga Allah menjaga bumi pertiwi dari berbagai makar jahat.
Wallahu a’lam
Penulis: Ust. Aan Chandra Thalib, Lc.

IMAN YANG PALING MENAKJUBKAN

http://semua-tentang-agam-islam.blogspot.co.id/
IMAN YANG PALING MENAKJUBKAN


BIsmillahirrohmannirrohim
Oleh: Kiai Maman Imanulhaq

Tentang Islam - Suatu ketika Rasulullah SAW duduk bersama para sahabat dan bertanya kepada mereka: Siapakah di antara makhluk Allah yang paling luar biasa imannya pada Allah SWT?
Para sahabat menjawab,"Malaikat ya Rasulullah."
“Terang saja, malaikat kan makhluk Allah yang paling setia dan tahu duduk perkaranya,” ujar Nabi.
“Kalau begitu, para Nabi dan utusanNya,” ujar para sahabat.
“Bagaimana tidak beriman, sedangkan Allah memberi mereka wahyu dari langit melalui para malaikat,” kata Nabi.
“Mungkin para sahabatmu ya Rasulullah?” kata para sahabat lagi,
“Sudah sepantasnya bukan? Mereka menyaksikan segala mukjizatku dan senantiasa berdekatan denganku untuk mengetahui wahyu yang diturunkan kepadaku dan menanyakan segala ikhwal tentangnya,” tutur Nabi.
“Lalu siapa?" tanya para sahabat.

“Mereka adalah orang-orang yang hidup sesudahku. Tak pernah menyaksikanku tapi membenarkan semua ajaranku. Mereka tidak melihat sendiri mukjizatku, tapi mereka tetap beriman karena itu. Mereka adalah saudara-saudaraku,” kata Nabi.

Allah telah meletakkan keimanan sebagai dasar kepatuhan mutlak seorang makhluk pada penciptaNya. Seorang makhluk yang beriman akan memanifestasikan ketundukannya tanpa reserve kepada yang diyakininya sebagai sebuah kebenaran. Demikian tinggi Allah mendudukkan orang-orang beriman, setara Mushaddiqun (orang-orang yang benar) sebagaimana ditunjukkan dalam firmanNya:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَكُونُوا مَعَ الصَّادِقِينَ

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah kamu bersama-sama orang-orang yang Shiddiq.” (QS.at-Taubah: 9/119)

Salah satu dari manifestasi rasa iman adalah cinta. Jika kita iman kepada Allah, maka sudah semestinya kita menampakkan cinta padaNya dan kepada orang-orang yang dicintaiNya. Oleh karena itu, jika Nabi mempertanyakan tentang iman yang paling menakjubkan, pada dasarnya beliau sedang menanyakan, cinta siapa yang paling tulus dan layak diberi apresiasi.

Menilik perjalanan pewahyuan sepanjang hidup umat manusia, maka para sahabat tidak pernah membayangkan jika umat Nabi yang hidup di akhir zaman, memiliki sebuah karunia luar biasa.
Sejak Adam diciptakan, Allah telah mengklasifikasi kepatuhan makhlukNya dalam kategori yang tak terbantah. 

Pertama, kepatuhan mutlak yang diberikan oleh para malaikat kepada Allah.

Kedua, kepatuhan transaksional yang diwujudkan dalam bentuk penolakan setan untuk sujud pada manusia, yakni Adam, dikarenakan intisari perwujudan Adam yang dinilainya tidak lebih baik dari dirinya.

Ketiga, kepatuhan manusia yang diragukan oleh malaikat dan juga setan sendiri.
Sepanjang Allah mengutus para nabi dan rasulNya yang menurut penuturan ulama berjumlah 124.000 orang, Tauhid-lah yang menjadi inti ajaran, yakni meng-esa-kan Allah, tidak meduakanNya dengan persepsi apa pun. Dari waktu ke waktu, Allah menyempurnakan ajaran tauhid hingga ke penghujung para Nabi, yakni Muhammad SAW sebagai nabi akhir zaman. Setelah itu tak ada lagi harapan bagi umat sesudahnya untuk mendapatkan nabi atau rasul.

Hanya bekal keimanan saja yang bisa merawat kesuburan ajaran Islam sebagai dienul haq (agama yang benar). Tak ada lagi tempat bertanya, tak ada lagi tempat pembuktian dengan mukjizat. Bahkan dalam sebuah riwayat diceritakan bahwa umat akhir zaman adalah seburuk-buruknya manusia dalam hal akhlaknya. Jadi, apa yang bisa diharapkan dari sekelompok orang yang tinggal menunggu hari akhir ini?

Namun rupanya Allah dan RasulNya begitu adil dalam memberi peluang bagi umatnya untuk menjadi makhluk yang dibanggakan. Umat yang dirindukan dan dicintai oleh Nabi sebagai saudaranya. Walaupun umat ini tidak mengalami sendiri kebersamaannya dengan Nabi. Hanya dengan berbekal keimanan dan keyakinan akan ajaran Nabi-lah, mereka bisa mendapatkan kesempatan untuk menjadi umat yang menakjubkan.

Dengan kemuliaan seperti itu, Bagaimana mungkin kita tidak membalas cintanya, sedangkan sepenuh hidup Rasulullah adalah hari-hari yang dipenuhi dakwah untuk mengajak kita pada kebenaran dan iman kepada Allah. Menyelamatkan kita dari kekufuran dan kekerdilan hidup. Menghiasi kita dengan amalan-amalan baik pada sesama. Dan senantiasa memberi harapan bagi kekerdilan jiwa untuk menjadi bagian dari umat yang dikasihinya.

Bagaimana mungkin pintu hati kita tidak terbuka pada hikmat yang terkandung pada kelembutan akhlak Nabi yang mulia? Sungguh mengherankan jika hingga hari ini masih kita dapati orang-orang yang membenci perilaku-perilaku yang menunjukkan kecintaan pada Rasulullah. Membenci orang yang membaca shalawat dan maulid Nabi, bahkan membidah dan mengkafirkannya.

Sikap membenci seperti itu rasanya merupakan sesuatu yang sulit dipahami. Karena sejatinya, Rasulullah tidak mengajarkan kebencian, melainkan mengajarkan rahmat bagi semesta. Jika tindakan keras dipilih untuk melanggengkan klaim kebenaran, apakah kita masih layak mengharap syafaat Nabi dan menjadi bagian menakjubkan dari ajaran beliau?

Semoga sebiji dzarrah amalan kita, membuka harapan kita untuk terus meningkatkannya. Wallahu a’lam.

Tentang Islam

Saturday 30 January 2016

Dahsyatnya Pergi Ke Masjid

http://semua-tentang-agam-islam.blogspot.com/
Dahsyatnya Pergi Ke Masjid


Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc

subhanallah..

Tentang Islam - Orang selalu pergi ke masjid dijamin hidupnya dalam keadaan baik, wafatnya pun dalam keadaan baik.siapakah yang tidak ingin wafat dalam keadaan baik ??

Imam bu Dawud rahimahullah meriwayatkan dari Abu Umamah radhiallahu anhu, dari Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam, beliau bersabda:

“Ada tiga golongan yang semuanya dijamin oleh Allah Ta’ala, yaitu orang yang keluar untuk berperang di jalan Allah, maka ia dijamin oleh Allah hingga Dia mewafatkannya lalu memasukkannya ke dalam Surga atau mengembalikannya dengan membawa pahala dan ghanimah, kemudian orang yang pergi ke masjid, maka ia dijamin oleh Allah hingga Dia mewafatkannya lalau memasukkannya ke dalam Surga atau mengembalikannya dengan membawa pahala, dan orang yang masuk rumahnya dengan mengucapkan salam, maka ia dijamin oleh Allah.”
(HR. Abu Dawud, di shahihkan oleh syaikh al Albani).

dijamin oleh Allah ??
luar biasa..
lebih dari jaminan hari tua..
atau jaminan asuransi kesehatan..
atau jaminan jaminan dunia lainnya..
karena itu tak menjamin surga..
harapan seorang mukmin adalah mendapat jaminan dari Allah..
pencipta alam semesta..

Semoga bermanfaat semoga kita orang - orang selalu memakmurkan Masjid khususnya untuk laki-laki.

Tentang islam

Cinta dari Wanita Bersuami dalam Pandangan Islam


TAKHBIB
http://semua-tentang-agam-islam.blogspot.com/
Cinta dari Wanita Bersuami dalam Pandangan Islam - Takhbib

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah, amma ba’du,


Tentang Islam - Berawal dari komunikasi sederhana, dilanjut dengan saling curhat, hingga tertanam cinta karena syahwat.
Lebih parah lagi, ketika kejadian itu dialami oleh mereka yang telah berkeluarga. Karena interaksi lawan jenis yang tidak halal, Allah cabut rasa cintanya terhadap keluarganya, digantikan dengan kehadiran orang baru dalam hatinya.

Disadari maupun tidak, sejatinya itu merupakan hukuman bagi orang yang telah bisa menikmati segala yang haram, Allah hilangkan dari dirinya untuk bisa menikmati sesuatu yang halal.

Dosa Takhbib
Diantara dosa besar yang mungkin jarang diketahui oleh kaum muslimin adalah dosa takhbib.
Menjadi penyebab percerian dan kerusakan rumah tangga. Karena kehadirannya, membuat seorang wanita menjadi benci suaminya dan meminta untuk berpisah dari suaminya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam banyak hadis, memberikan ancaman keras untuk pelanggaran semacam ini.

Diantaranya,
1⃣ Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لَيْسَ مِنَّا مَنْ خَبَّبَ امرَأَةً عَلَى زَوجِهَا

”Bukan bagian dariku seseorang yang melakukan takhbib terhadap seorang wanita, sehingga dia melawan suaminya.” (HR. Abu Daud 2175 dan dishahihkan al-Albani)

2⃣ Juga dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

وَمَنْ أَفْسَدَ امْرَأَةً عَلَى زَوْجِهَا فَلَيْسَ مِنَّا

”Siapa yang merusak hubungan seorang wanita dengan suaminya maka dia bukan bagian dariku.” (HR. Ahmad 9157 dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).

Dalam penjelasannya tentang bahaya cinta buta, Ibnul Qoyim menjelaskan tentang dosa takhbib,

وقد لعن رسول الله صلى الله عليه وسلم من فعل ذلك ، وتبرأ منه ، وهو من أكبر الكبائر ، وإذا كان النبي صلى الله عليه وسلم قد نهى أن يخطب الرجل على خطبة أخيه وأن يستام على سومه : فكيف بمن يسعى بالتفريق بينه وبين امرأته وأمته حتى يتصل بهما

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah melaknat orang yang melakukan takhbib, dan beliau berlepas diri dari pelakunya.

Takhbib termasuk salah satu dosa besar.

Karena ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang seseorang untuk meminang wanita yang telah dilamar oleh lelaki lain, dan melarang seseorang menawar barang yang sedang ditawar orang lain, maka bagaimana lagi dengan orang yang berusaha memisahkan antara seorang suami dengan istrinya atau budaknya, sehingga dia bisa menjalin hubungan dengannya. (al-Jawab al-Kafi, hlm. 154).


Bahkan, karena besarnya dosa takhbib, Syaikhul Islam melarang menjadi makmum di belakang imam yang melakukan takhbib, sehingga bisa menikahi wanita tersebut. (Majmu’ Fatawa, 23/363).


Makna Takhbib

Dalam Syarah Sunan Abu Daud Adzim Abadi (w. 1329 H) menjelaskan, takhbib secara bahasa artinya menipu dan merusak.
Dengan menyebut-nyebut kejelekan suami di hadapan istrinya atau kebaikan lelaki lain di depan wanita itu. (Aunul Ma’bud, 6/159).
Di bagian lain, beliau juga menyebutkan,

مَنْ خَبَّب زوجة امرئ أي خدعها وأفسدها أو حسن إليها الطلاق ليتزوجها أو يزوجها لغيره أو غير ذلك

‘Siapa yang melakukan takhbib terhadap istri seseorang’ maknanya adalah siapa yang menipu wanita itu, merusak keluarganya atau memotivasinya agar cerai dengan suaminya, agar dia bisa menikah dengannya atau menikah dengan lelaki lain atau cara yang lainnya. (Aunul Ma’bud, 14/52).

Ad-Dzahabi mendefinisikan takhbib,

إفساد قلب المرأة على زوجها

”Merusak hati wanita terhadap suaminya.” (al-Kabair, hal. 209).

Dalam Fatwa Islam, usaha memisahkan wanita dari suaminya, tidak hanya dalam bentuk memotivasi si wanita untuk menuntut cerai dari suaminya.

Yang juga termasuk takhbib adalah ketika seseorang memberikan perhatian, empati, menjadi teman curhat terhadap wanita yang sedang ada masalah dengan keluarganya.

وإفساد الزوجة على زوجها ليس فقط بأن تطلب منها الطلاق ، بل إن محاولة ملامسة العواطف والمشاعر ، والتسبب في تعليقها بك أعظم إفساد ، وأشنع مسعى يمكن أن يسعى به بين الناس .

”Merusak hubungan istri dengan suaminya, tidak hanya dalam bentuk memotivasi dia untuk menggugat cerai. Bahkan semata upaya memberikan empati, belas kasihan, berbagi rasa, dan segala sebab yang membuat si wanita menjadi jatuh cinta kepadamu, merupakan bentuk merusak (keluarga) yang serius, dan usaha paling licik yang mungkin bisa dilakukan seseorang.” (Fatwa Islam, no. 84849)

Memahami hal ini, berhati-hatilah dalam bergaul dengan lawan jenis siapapun dia.

Bisa jadi pada awalnya seseorang memiliki niat baik, niat saling menolong, niat merasa kasihan, perlu ada teman untuk berbagi rasa.
"Kan gak ada masalah kalo cuma jadi teman curhat, yang penting gak ada perasaan apa-apa. Kita kan niatnya baik, saling mengingatkan dan menasehati."
"Saya merasa dekat dengan Allah semenjak kenal dia, kita saling mengingatkan untuk tahajud, untuk puasa sunah"
"Saya menjadi rajin ibadah karena nasehatnya, hatiku merasa nyaman dan tentram bersamanya, semoga dia menjadi pasanganku di surga…"

Dan seabreg khayalan kasmaran lainnya. Ibnul Jauzi menukil nasehat dari Al-Hasan bin Sholeh yang mengatakan,

إن الشيطان ليفتح للعبد تسعة وتسعين بابا من الخير يريد به بابا من الشر

“Sesungguhnya setan membukan 99 pintu kebaikan, untuk menjerumuskan orang ke dalam satu pintu keburukan.” (Talbis Iblis, hlm. 51).

Waspada bagi para lelaki, jangan sampai menerima curhat wanita tentang keluarganya. Bisa jadi ini langkah pembuka Iblis untuk semakin menjerumuskan anda.

Semoga Allah, menyelamatkan kita dari bahaya besar lingkungan yang kurang memperhatikan adab pergaulan.
Wallahu a’lam Bishawab....


Tentang Islam