Sosmed:

Latest Post

Sunday 7 February 2016

Awas, Bahaya LGBT Menyerang

Tentang Islam

http://semua-tentang-agam-islam.blogspot.com/
 Awas, Bahaya LGBT Menyerang


✏LGBT adalah sebuah penyakit dan penyimpangan yang sangat berbahaya bagi kelangsungan hidup manusia, disamping LGBT adalah perbuatan dosa besar yang membinasakan seseorang didunia dan diakhirat.

Lalu apa itu LGBT...?

✏L singkatan untuk Lesbian. Yaitu orientasi seksual seorang perempuan yang hanya mempunyai hasrat  sesama perempuan.

✏G singkatan dari Gay. Yaitu orientasi seksual seorang pria yang hanya mempunyai  hasrat sesama laki-laki.

✏B singkatan dari Bisexsual. Yaitu sebuah orientasi seksual seorang pria/wanita yang menyukai dua jenis kelamin baik pria/wanita.

✏T singkatan dari Transgender. Yaitu sebuah orientasi seksual seorang pria/wanita dengan mengidentifikasi dirinya menyerupai pria/wanita. (misalnya:waria)

Yang sangat mengkhawatirkan LGBT, homoseks telah menyebar ke berbagai belahan dunia, termasuk ke negeri-negeri kaum muslimin. Bahkan, ada pihak-pihak yang berusaha membela dan melegalkannya. Disamping itu tidak sedikit remaja dan para pemuda kaum muslimin yang terjatuh ke dalam kelamnya perbuatan LGBT.

Wahai Saudaraku, terkhusus kalian, wahai para pemuda, berhati-hatilah terhadap LGBT, homoseks adalah dosa besar yang akan membinasakan seseorang di dunia dan di akhirat. Berhati-hatilah juga terhadap hal-hal yang dapat mengantarkan kalian kepada perbuatan tersebut.



Bahaya-Bahaya Perbuatan Liwath (Homoseks)

Pertama, liwath (homoseks) adalah dosa yang tidak pernah dilakukan oleh sebuah kaum pun sebelum kaum Nabi Luth. Allah menimpakan kepada kaum Nabi Luth ini azab yang belum pernah diturunkan kepada siapa pun karena sangat jelek dan sangat berbahayanya perbuatan tersebut.

▫Allah Ta’aala berfirman,

وَلُوطًا إِذْ قَالَ لِقَوْمِهِ أَتَأْتُونَ الْفَاحِشَةَ مَا سَبَقَكُمْ بِهَا مِنْ أَحَدٍ مِنَ الْعَالَمِينَ إِنَّكُمْ لَتَأْتُونَ الرِّجَالَ شَهْوَةً مِنْ دُونِ النِّسَاءِ بَلْ أَنْتُمْ قَوْمٌ مُسْرِفُونَ

“(Kami juga telah mengutus) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia berkata kepada kaumnya, ‘Mengapa kamu mengerjakan perbuatan fahisyah (keji) itu, yang belum pernah dikerjakan oleh seorang pun (di dunia ini) sebelummu? Sesungguhnya, kamu melampiaskan syahwatmu kepada sesama laki-laki, bukan kepada perempuan. Kamu benar-benar kaum yang melampaui batas’.” (al-A’raf: 80-81)
✏Seorang khalifah Bani Umayyah yang membangun Masjid Jami’ Damaskus mengatakan, “Seandainya Allah tidak menceritakan kepada kita perbuatan yang dilakukan kaum Nabi Luth, aku tidak menyangka ada seorang laki-laki yang melampiaskan hawa nafsunya (berhubungan badan) kepada laki-laki lain.” (Tafsir Ibni Katsir 3/488)

Allah Ta’aala berfirman,

فَلَمَّا جَاءَ أَمْرُنَا جَعَلْنَا عَالِيَهَا سَافِلَهَا وَأَمْطَرْنَا عَلَيْهَا حِجَارَةً مِنْ سِجِّيلٍ مَنْضُودٍ مُسَوَّمَةً عِنْدَ رَبِّكَ وَمَا هِيَ مِنَ الظَّالِمِينَ بِبَعِيدٍ

“Maka ketika keputusan Kami datang, Kami jungkir balikkan negeri kaum Luth dan Kami hujani mereka bertubi-tubi dengan batu dari tanah yang terbakar, yang diberi tanda oleh Rabbmu. Siksaan itu tiadalah jauh dari orang yang zalim.” (Hud: 82-83)


✏Al-Imam adz-Dzahabi rahimahullah berkata, “Sungguh, Allah Ta’aala telah menyampaikan kepada kita kisah kaum Nabi Luth di banyak tempat di dalam kitab-Nya (al-Qur`an) yang mulia. Dia (Allah) telah membinasakan mereka disebabkan oleh perbuatan busuk mereka. Kaum muslimin dan orang yang beragama selain mereka sepakat bahwasanya perbuatan liwath termasuk dosa besar.” (Kitab al-Kaba`ir, Imam adz Dzhabi : 59)

🔘Kedua, liwath (homoseks) adalah dosa besar yang dikhawatirkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam akan menimpa umatnya.

▫Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

إِنَّ أَخْوَفَ مَا أَخَافُ عَلَى أُمَّتِي عَمَلُ قَومِ لُوطٍ

“Sesungguhnya, yang paling kutakutkan menimpa umatku adalah perbuatan kaum Nabi Luth.” (HR. at-Tirmidzi dan Ibnu Majah, dinyatakan hasan oleh asy-Syaikh al-Albani)

✏Semoga Allah menyelamatkan kita dan kaum muslimin dari bahaya dosa homoseks.

Ketiga: liwath (homoseks) akan menumbuhkan keengganan pemuda untuk menikah sehingga menyebabkan kemusnahan generasi manusia. Di samping itu, perbuatan ini menimbulkan bahaya-bahaya lain, seperti tersebarnya penyakit yang sangat berbahaya, berupa infeksi pada dubur, sifilis, gonore (kencing nanah),  AIDS, dan sebagainya.

Keempat, liwath (homoseks) adalah dosa yang pelakunya dilaknat (dijauhkan dari rahmat Allah Ta’aala).

▫Dalam sebuah hadits, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

لَعَنَ اللهُ مَنْ عَمِلَ عَمَلَ قَوْمِ لُوطٍ

“Allah melaknat orang yang melakukan perbuatan kaum Luth.” (HR. Ahmad, dinilai shahih oleh asy-Syaikh al-Albani)

🔘Kelima, liwath (homoseks) adalah dosa besar yang pelakunya dihukum dengan dibunuh.

✏Dari Shahabat Ibnu ‘Abbas radhiyallahu anhu, dia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

مَنْ وَجَدْتُمُوهُ يَعْمَلُ عَمَلَ قَوْمِ لُوطٍ فَاقْتُلُوا الْفَاعِلَ وَالْمَفْعُولَ بِهِ

“Barang siapa yang kalian temui melakukan perbuatan kaum Luth (homoseks), bunuhlah pelaku dan orang yang menjadi objeknya.” (HR. Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi dan Ibnu Majah, dinilai shahih oleh asy-Syaikh al-Albani dalam al-Irwa` no. 2350)

✏Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin rahimahullah berkata, “Telah sepakat mayoritas atau seluruh sahabat untuk melakukan konsekuensi hadits ini. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan, ‘Para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tidak berselisih pendapat tentang hukum bunuh bagi orang yang melakukan liwath, baik bagi pelakunya maupun bagi orang yang dijadikan objek. Akan tetapi, mereka berselisih pendapat tentang tata cara hukum bunuh tersebut. Sebagian mereka berpendapat bahwa caranya adalah dirajam dengan batu. Sebagian berpendapat bahwa caranya adalah dijatuhkan dari tempat yang paling tinggi di sebuah negeri. Sebagian lagi berpendapat bahwa pelaku dan objeknya sama-sama dihukum jika si objek ridha (dijadikan objek homoseks). Keduanya dihukum mati dalam keadaan apa pun, sama saja sudah pernah menikah atau belum. Sebab, dosa pelakunya sangat besar. Berbahaya jika keduanya berada di komunitas manusia. Keberadaan keduanya (pelaku dan objek) akan merusak secara maknawi komunitas manusia dan keutamaan (akhlak). Tidak diragukan bahwa kebinasaan mereka berdua lebih baik daripada kebinasaan manusia dan akhlak mulia’.” (Syarh Kitab al-Kaba`ir, asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin, hlm. 79)



Sebab-Sebab Terjatuh pada Dosa Homoseks

Sebab terjatuhnya seseorang pada perbuatan homoseks sangatlah banyak, di antaranya kami sebutkan sebagai berikut.

1.Pendidikan yang buruk.

Pendidikan yang tidak baik mempunyai pengaruh yang besar dalam menjerumuskan seseorang ke penyimpangan, termasuk penyimpangan orientasi seksual yang di antaranya adalah melakukan homoseks

2.Memandang amrad (anak kecil atau remaja belia yang tampan, belum berkumis dan belum berjenggot).

Memandang amrad dengan syahwat haram hukumnya. Ada pemuda amrad yang ketampanannya melebihi kecantikkan wanita. Oleh karena itu, orang-orang saleh berhati-hati terhadap fitnah amrad.

3.Teman yang buruk.

Teman yang buruk mempunyai pengaruh terhadap penyimpangan seseorang. Dalam sebuah hadits,

▫Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

الْمَرْءُ عَلَى دِينِ خَلِيلِهِ، فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلُ

“Agama seseorang ditentukan oleh agama temannya, maka hendaklah salah seorang di antara kalian melihat siapa yang menjadi temannya.” (HR. Ahmad, at-Tirmidzi, dan Abu Dawud. At-Timidzi berkata, “Hadits hasan gharib.” Hadits ini dinilai shahih oleh al-Imam an-Nawawi)

✏Ketika seseorang bergaul dan berteman dengan orang yang jelek agamanya, menyimpang, dan rusak, dia akan terpengaruh oleh kejelekan yang ada pada temannya tersebut. Teman seperti ini bagaikan virus yang sangat berbahaya yang akan membuat hati orang yang bergaul dengannya menjadi sakit, menyimpang, dan akhirnya menjadi sama dengannya. Maka tak jarang kita mendengar seseorang menjadi seorang gay, atau lesbian gara-gara dia berteman dengan seorang gay atau lesbian. –naudzubillah-.

4.Menunda nikah atau dipersulitnya urusan nikah.

Di antara sebab muncul dan menyebarnya berbagai perbuatan keji berupa zina, homoseks, dan sebagainya adalah menunda nikah dan dipersulitnya urusan nikah. Banyak pemuda yang menunda nikah dengan alasan melanjutkan studi atau mengejar karier, padahal mereka sudah wajib menikah. Banyak pula pemuda yang tidak segera menikah karena dipersulit dengan mahar yang tinggi atau sebab lainnya. Akhirnya, banyak pemuda yang terjerumus ke perbuatan-perbuatan keji tersebut.

5.Sedikitnya rasa malu, takut, dan perasaan diawasi oleh Allah.

Perbuatan hina lagi menjijikkan tersebut tidaklah dilakukan kecuali oleh orang yang sedikit rasa malu dan takutnya kepada Allah dan tidak merasa diawasi Allah.

 
Obat bagi Penderita Homoseks, Lesbian, Gay dan Biseksual.

1.Bertobat kepada Allah dengan taubatan nashuha.

Jalan keluar bagi orang yang melakukan perbuatan dosa ini adalah bertobat kepada Allah dengan sebenar-benarnya—meninggalkannya, menyesalinya, dan berazam untuk tidak mengulanginya. Allah Ta’aala berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا تُوبُوا إِلَى اللهِ تَوْبَةً نَصُوحًا عَسَى رَبُّكُمْ أَنْ يُكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الأَنْهَارُ

“Wahai orang-orang yang beriman, bertobatlah kepada Allah dengan taubatan nashuha (tobat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai.” (at-Tahrim: 8)  

قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ لا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللهِ إِنَّ اللهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

“Katakanlah, ‘Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya, Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya, Dialah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (az-Zumar: 53)

2.Bersungguh-sungguh dalam memerangi hawa nafsu dan bersabar atasnya.

Dia harus bersungguh-sungguh untuk memerangi hawa nafsu dan bisikan kejelekan dari jiwanya serta bersabar atasnya.

وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا

“Orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami.” (al-‘Ankabut: 69)

3.Menjauhi teman dan lingkungan yang buruk.

Menjauhi teman dan lingkungan yang buruk adalah bentuk tindakan preventif bagi seseorang agar tidak terjatuh ke perbuatan maksiat, dan sekaligus obat yang sangat bermanfaat. Betapa banyak orang yang bertobat dari perbuatan maksiat kembali melakukan perbuatan dosa dan maksiat karena masih berteman dengan orang yang buruk dan berada di lingkungan yang buruk pula.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengingatkan kita dari bahaya teman duduk yang jelek: “Sesunggunhnya perumpamaan teman duduk yang shalih dan teman duduk yang jelek, seperti seorang pembawa (tukang minyak wangi) dan pembuat pandai besi, maka orang yang membawa minyak wangi maka kemungkinan minyak wangi itu mengenaimu, atau engkau membelinya atau engkau mendapati bau yang harumnya. Dan pandai besi kemungkinan apinya akan membakar bajumu atau engkau mendapati bau yang tidak enak.“ (HR. Bukhari dan Muslim)

Berkata Al Haafidz Ibnu Hajar rahimahullah:“Pada hadits ini terdapat larangan dari bergaul kepada orang yang berdampak (jelek –ed) bagi agama dan dunia dan anjuran untuk bergaul kepada orang yang bermanfaat bagi agama dan dunia.” (Fathul Bari : 4/324)

4.Memenuhi hati dengan cinta kepada Allah.

Memenuhi hati dengan kecintaan kepada Allah akan membuat seseorang malu untuk melakukan perbuatan maksiat, apalagi perbuatan maksiat yang begitu menjijikkan seperti homoseks atau LGBT. Banyak hal yang dapat menumbuhkan rasa cinta kepada Allah, di antaranya membaca dan menadaburi al-Qur`an, beribadah kepada Allah dengan ibadah-ibadah fardhu dan sunnah, selalu berzikir kepada Allah, menyaksikan berbagai kebaikan dan kenikmatan yang diberikan oleh Allah, dan mengerjakan shalat malam.

5.Menikah.

Asy-Syaikh Shalih al-Fauzan hafizhahullah berkata, “Wahai manusia, bertakwalah kalian kepada Allah. Ketahuilah bahwa menikah mengandung kebaikan yang sangat banyak, di antaranya kesucian suami istri dan terjaganya mereka dari perbuatan maksiat. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ‘Wahai para pemuda, barang siapa di antara kalian yang mampu menikah, hendaklah dia menikah, karena dengan menikah, dia dapat lebih menundukkan pandangan dan menjaga kemaluan.’ (Al-Hadits).” (al-Khuthab al-Minbariyyah fil Munasibat al-‘Ashriyyah hlm. 242 )

✏Demikian penjelasan tentang bahaya homoseks, lesbian, gay, bisexual dan penyebab serta obatnya. Semoga Allah menjauhkan dan menjaga diri kita dari hinanya perbuatan itu semua. 
(Abdullah alJakarty)

Karena dirimu adalah mutiara

Tentang Islam

http://semua-tentang-agam-islam.blogspot.com/
Karena dirimu adalah mutiara


Ukhti...
Bagi para lelaki....
Semua wanita cantik dan menarik...
Sangat menarik...
Semangkin ditutup semangkin membuat penasaran.
Jangan kau kira selfimu di FB dengan purdah menutup wajah...
membuat engkau selamat dari dosa....
Terlepas dari murka...

Ukhti...
Niqab itu bukan untuk gaya-gaya'an.
Ia pakaian taqwa...
Untuk menyembunyikan keindahanmu..
Karena dirimu adalah mutiara.

Ukhti..
Jangan kau sangka..
dua bola matamu yang bulat...
alismu yang melengkung...
Celak matamu yang hitam...
Selfi mu di balik hijab...
Dari sisi belakang...
Dari arah samping....
Membuat lelaki selamat dari fitnah kalian...

Ukhti...
Perempuan shalilah itu..
Selfinya hanya untuk suaminya yang halal.
Bukan untuk semua lelaki..
Tidak untuk semua pria di medsos.


Dengarkan pantun ini..
Kain songket jadi pelekat
Dibawa oleh puteri Melayu
Wanita sholehah wanita hebat.
Pelihara marwah menjaga malu.

Kain tenunan berbahan sutera.
Dipakai indah masa berhelat.
Wanita sholehah bak mutiara.
Tiada dipandang tiada terlihat

Ustadz Abu Fairuz

Saturday 6 February 2016

Yakin Harta Kita Sudah Halal Sepenuhnya ?

Tentang Islam - Salah satu masalah  yang terjadi di antara masyarakat adalah persoalan riba.
Yang jadi polemik adalah kenyataan bahwa hukum riba adalah haram membuat sebagian besar masyarakat menjadi berat menerimanya.

http://semua-tentang-agam-islam.blogspot.co.id/
Yakin Harta Kita Sudah Halal Sepenuhnya ? 

Bagaimana tidak ? Karena kebutuhan masyarakat akan sandang, pangan, dan papan sangat berkaitan dengan transaksi riba.

Kredit motor, rumah, serta usaha seringkali sulit lepas dari transaksi riba. Bahkan mungkin saat ini hampir mustahil menemukan bank atau dealer yang bersedia meminjamkan atau memberikan kredit tanpa ada unsur riba di dalamnya.

Padahal Allah ta'alaa berfirman :
وَأَحَلَّ اللَّهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبَا

“Dan Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.” [Al-Baqarah: 275]

Rasulullah shalallahu 'alayhi was sallam sendiri pernah bersabda tentang fenomena transaksi riba :
"Riba itu ada 73 pintu (dosa). Yang paling tingan adalah semisal dosa seseorang yang menzinai ibu kandungnya sendiri." (HR Al-Hakim dan Al-Baihaqi)

Namun sebagian masyarakat yang menyatakan "terpaksa" terjun ke dalam jaringan transaksi riba tidak sadar dan seolah mencari pembenaran dalam transaksi riba yang ia jalani. Padahal ada banyak kerugian yang akan ia dapatkan di depannya. Hidupnya tidak akan tenang, hartanya tidak berkah, fasilitas yang ia dapat tidak akan terasa nikmat, dll.
Maka mari kita bersihkan harta kita dari riba dan segera kembali kepada satu jalan yang lurus.
wallahu alam bissawab

Setan pun Takut Dengannya

http://semua-tentang-agam-islam.blogspot.com/
Umar bin Al-Khaththab



Tentang Islam - Dimasa jahiliyah, ada seorang tokoh kafir Quraisy. Setelah masuk Islam, beliau menjadi tokoh pembela kebenaran. Beliau masuk islam pada tahun keenam dari masa kenabian.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah berdoa,

“Ya Allah, jayakanlah Islam dengan salah satu dari dua orang yang lebih Engkau cintai, ‘Umar bin Al-Khaththab atau Amr bin Hisyam (Abu Jahl)”

Ternyata Allah memilih Umar bin Al-Khaththab radhiyallahu ‘anhu. Keislamannya menggetarkan hati orang-orang kafir. Keislamannya mendatangkan kekuatan dan kemuliaan bagi kaum muslimin. Perannya untuk kejayaan islam begitu besar. Allah memisahkan kebenaran dan kebatilan melalui beliau.

Karena itulah beliau dijuluki Al-Faruq yang artinya pemisah atau pembeda.

Umar bin Al-Khaththab radhiyallahu ‘anhuadalah sahabat yang paling utama setelah Abu Bakr As-Shiddiq radhiyallahu ‘anhu.

Beliau adalah orang yang sangat takut kepada Allah. Suatu hari dia berkata dengan penuh kesedihan.

“Duhai, seandainya ibuku tidak melahirkan aku ke dunia ini! Celaka aku, seandainya Allah tidak mengampuni dosa-dosaku.”

Sifat tawadhu’ menghiasi dirinya. Beliau adalah manusia yang jauh dari sifat sombong.

Beliau juga adalah laki-laki yang sangat pemberani. Sampai-sampai setan takut bila bertemu dengan beliau. Setan akan memilih jalan lain bila bertemu dengan Umar bin Al-khaththab radhiyallahu ‘anhu.

Umar bin Al-Khaththab radhiyallahu ‘anhu adalah seorang pemimpin yang adil. Beliau sangat memperhatikan rakyatnya. Beliau juga sangat berkasih sayang terhadap rakyatnya.

Pada suatu malam yang dingin, Beliau melihat ada yang menyalakan api. Ternyata ada seorang ibu yang sedang memasak sesuatu di tungku perapian. Dan anak-anak ibu itu berteriak-teriak sambil menangis. Anak-anak itu kelaparan. Ibu itu berusaha menenangkan anak-anaknya. Ibu itu pura-pura memasak. Akhirnya anak-anak itu tertidur.

Umar bin Al-khaththab pun mendatangi ibu itu. Ibu itu tidak tahu kalau yang datang adalah Umar radhiyallahu ‘anhu. Ibu itu berkata,

‘Sungguh Umar telah menelantarkan kami, Umar menyia-nyiakan kami.”

Umar bin Al-Khaththab radhiyallahu ‘anhu mendengar perkataan ibu itu. Beliau bergegas mengambil kantong berisi tepung dan lemak. Kemudian menyerahkannya kepada ibu itu. Akhirnya mereka bisa makan sampai kenyang.

Di saat beliau berusia senja, beliau selalu berdoa kepada Allah Ta’ala,

“Ya Allah, sesungguhnya usiaku telah lanjut dan rakyatku telah tersebar. Ya Allah wafatkanlah aku dalam keadaan tidak menyia-nyiakan mereka.”

Pada tahun 23 Hijriyah beliau terkena musibah. Ketika sedang shalat, beliau ditikam dengan pisau yang besar. Beliau ditikam oleh seorang Majusi, sehingga beliau wafat. Orang Majusi itu bernama Abu Lu’luah

Dikutip dari buku “Kisah 20 Shahabat Peraih Janji Surga”
Penyusun: Abu ‘Umar Ibrohim dan Abu Muhammad Miftah, Penerbit: Hikmah anak Shalih, Yogyakarta

Friday 5 February 2016

12 Golongan Yang Didoakan Malaikat

http://semua-tentang-agam-islam.blogspot.com/
12 Golongan Yang Didoakan Malaikat


Alangkah bahagianya menjadi orang-orang yang dicintai para malaikat, mendapatkan pertolongan dan doannya. Inilah 12 golongan yang didoakan oleh malaikat. Semoga kita termasuk di dalamnya.

1. Orang yang tidur dalam keadaan bersuci
" Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa 'Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan karena tidur dalam keadaan suci." (HR Imam Ibnu Hibban dari Abdullah bin Umar)

2. Orang yang sedang duduk menunggu waktu solat"
Tidaklah salah seorang diantara kalian yang duduk menunggu solat, selama ia berada dalam keadaan suci, kecuali para malaikat akan mendoakannya 'Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah sayangilah ia'." (HR Imam Muslim dariAbu Hurairah, Shahih Muslim 469)..

3. Orang-orang yang berada di shaf barisan depan di dalam solat berjamaah
"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada (orang - orang) yang berada pada shaf - shaf terdepan." (Imam Abu Dawud dan Ibnu Khuzaimah dari Barra' bin 'Azib)

4. Orang yang menyambung shaf solat berjamaah (tidak membiarkan kosong di dalam shaf)
"Sesungguhnya Allah dan para malaikat selalu berselawat kepada orang-orang yang menyambung shaf-shaf." (Para Imam yaitu Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban dan Al Hakim meriwayatkan dari Aisyah)

5. Para malaikat mengucapkan 'aamin' ketika seorang Imam selesai membaca Al Fatihah
"Jika seorang Imam membaca 'ghairil maghdhuubi 'alaihim waladh dhaalinn', maka ucapkanlah oleh kalian 'aamiin', karena barangsiapa ucapannya itu bertepatan dengan ucapan malaikat, maka ia akan diampuni dosanya yang masa lalu." (HR Imam Bukhari dari Abu Hurairah, Shahih Bukhari 782)

6. Orang yang duduk di tempat sholatnya setelah melakukansolat
"Para malaikat akan selalu berselawat (berdoa) kepada salah satu diantara kalian selama ia ada di dalam tempat solat dimana ia melakukan solat, selama ia belum batal wudhunya,(para malaikat) berkata, 'Ya Allah ampunilah dan sayangilah ia.'" (HR Imam Ahmad dari Abu Hurairah, Al Musnad no. 8106)

7. Orang-orang yang melakukan sholat shubuh dan 'asar secara berjama'ah" 
Para malaikat berkumpul pada saat solat shubuh lalu para malaikat ( yang menyertai hamba) pada malam hari (yang sudah bertugas malam hari hingga shubuh) naik (ke langit), dan malaikat pada siang hari tetap tinggal. Kemudian merekaberkumpul lagi pada waktu solat 'asar dan malaikat yang ditugaskan pada siang hari (hingga solat 'ashar) naik (ke langit) sedangkan malaikat yang bertugas pada malam hari tetap tinggal, lalu Allah bertanya kepada mereka, 'Bagaimana kalian meninggalkan hambaku?', mereka menjawab, 'Kami datang sedangkan mereka sedang melakukan solat dan kami tinggalkan mereka sedangkan mereka sedang melakukan solat, maka ampunilah mereka pada hari kiamat.'"(HR Imam Ahmad dari Abu Hurairah, Al Musnad no. 9140)

8. Orang yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan orang yang didoakan
"Doa seorang muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada seorang malaikatyang menjadi wakil baginya, setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka malaikat tersebut berkata 'aamiin dan engkaupun mendapatkan apa yang ia dapatkan.'" (HR Imam Muslim dari Ummud Darda', Shahih Muslim 2733)

9. Orang-orang yang berinfak
" Tidak satu hari pun dimana pagi harinya seorang hamba ada padanya kecuali 2 malaikat turun kepadanya, salah satu diantara keduanya berkata, 'Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak'. Dan lainnya berkata, 'Ya Allah, hancurkanlah harta orang yang pelit (bakhil).'" (HR Imam Bukhari dan Imam Muslim dari Abu Hurairah, Shahih Bukhari1442 dan Shahih Muslim 1010)

10. Orang yang sedang makan sahur"

Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya berselawat (berdoa ) kepada orang-orang yang sedang makan sahur" Insya Allah termasuk disaat sahur untuk puasa "sunnah". (HR Imam Ibnu Hibban dan Imam Ath Thabrani, dari Abdullah bin Umar)

11. Orang yang sedang menjenguk orang sakit"
Tidaklah seorang mukmin menjenguk saudaranya kecuali Allah akan mengutus 70,000 malaikat untuknya yang akan berselawat kepadanya di waktu siang kapan saja hingga sore dan di waktu malam kapan saja hingga shubuh." (HR Imam Ahmad dari 'Ali bin Abi Thalib, Al Musnad 754)

12. Seseorang yang sedang mengajarkan kebaikan kepada orang lain" 
Keutamaan seorang alim atas seorang ahli ibadah bagaikan keutamaanku atas seorang yang paling rendah diantara kalian. Sesungguhnya penghuni langit dan bumi, bahkan semut yang di dalam lubangnya dan bahkan ikan, semuanya bershalawat kepada orang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain." (HR Imam Tirmidzi dari Abu Umamah Al Bahily)

Thursday 4 February 2016

Saat Terjebak Ke Galauan

Tentang Islam - Cara ini bisah membantu kita terjebaknyanya dari ke galauan yang melanda

http://semua-tentang-agam-islam.blogspot.com/
Saat Terjebak Ke Galauan



Ustadz Khalid Syamhudi, Lc

Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda:

“Tidaklah seseorang ditimpa suatu kegundahan maupun kesedihan lalu dia berdo’a:

اللَّهُمَّ إِنِّيْ عَبْدُكَ ابْنُ عَبْدِكَ ابْنُ أَمَتِكَ نَاصِيَتِيْ بِيَدِكَ مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ عَدْلٌ فِيَّ قَضَاؤُكَ أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِيْ كِتَابِكَ أَوْ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِيْ عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِيْعَ قَلْبِيْ وَنُوْرَ صَدْرِيْ وَجَلاَءَ حُزْنِيْ وَذَهَابَ هَمِّيْ


“Ya Allah, sesungguhnya saya adalah hamba-Mu, putra hamba laki-laki-Mu, putra hamba perempuan-Mu, ubun-ubunku ada di Tangan-Mu, telah berlalu padaku hukum-Mu, adil ketentuan-Mu untukku. Saya meminta kepada-Mu dengan seluruh Nama yg Engkau miliki, yg Engkau menamakannya untuk Diri-Mu atau yg Engkau ajarkan kepada seseorang dari makhluk-Mu atau yg Engkau turunkan dalam kitab-Mu atau yg Engkau simpan dalam ilmu ghaib yg ada di sisi-Mu. Jadikanlah Al-Qur`an sebagai musim semi (penyejuk) hatiku dan cahaya dadaku, pengusir 
kesedihanku serta penghilang kegundahanku".

Maka akan Allah hilangkan kegundahan dan kesedihannya dan akan diganti dengan diberikan jalan keluar dan kegembiraan.”

Tiba-tiba ada yg bertanya: “Ya Rasulullah, tidakkah kami ajarkan do’a ini (kepada orang lain)”?
Maka Rasulullah menjawab: “Ya, selayaknya bagi siapa saja yg mendengarnya agar mengajarkannya (kepada yg lain)”.

(HR. Ahmad no.3712 dari ‘Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, dishahihkan Asy-Syaikh Al-Albani)

Sumber: BBM @kajianislam

Presiden Ini Mengancam Akan Menggorok Para Homo atau Gay

Tentang Islam - Mengancam Akan Menggorok Para Homo atau Gay Jika Datang ke Negaranya


http://semua-tentang-agam-islam.blogspot.com/
Presiden Ini Mengancam Akan Menggorok Para Homo atau Gay



Kampanye anti-gay di Gambia, hukuman mati bagi para penyuka sesama jenis.“Jika Anda melakukan hal tak terpuji itu di Gambia, saya akan menggorok leher Anda. Jika Anda seorang lelaki dan ingin menikahi lelaki lainnya di negara ini, kami akan menangkap Anda, dan tidak seorangpun akan melihat Anda lagi,” ungkapnya dalam pidato seperti yang dikutip dari Vice News.Rakyat Gambia hampir 90 persen beragama Islam, dan negara ini masih dapat bertahan karena bantuan dari negara-negara di Timur Tengah.Pada akhir November tahun lalu, presiden yang berkuasa di Gambia sejak berusia 29 tahun ini mulai mengkampanyekan anti-gay di negaranya dengan memberikan hukuman mati bagi para penyuka sesama jenis.


GAMBIA – Presiden Gambia Yahya Jammeh, mengancam para penyuka sesama jenis, khususnya yang berjenis kelamin laki-laki untuk tidak datang ke negaranya. Pasalnya, Jammeh mengancam akan menggorok leher para homo atau gay itu jika mereka berani menginjakkan kaki di sana.

Hal ini tentu bertolak belakang dengan Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama dan negara AS yang justru telah melegalkan nikah sesama jenis.

“Jika Anda melakukan hal tak terpuji itu di Gambia, saya akan menggorok leher Anda. Jika Anda seorang lelaki dan ingin menikahi lelaki lainnya di negara ini, kami akan menangkap Anda, dan tidak seorangpun akan melihat Anda lagi,” ungkapnya dalam pidato seperti yang dikutip dari Vice News.

Jammeh yang berusia 49 tahun ini memang terkenal lantang menyuarakan anti-gay di negaranya. Dalam pidatonya dia menambahkan, tidak ada ‘orang putih’ yang akan menyelamatkan mereka apabila melanggar peraturan di negaranya.

“Tak ada seorang berkulit putih yang dapat melakukan apapun jika hal itu terjadi,” lanjut dia seperti dilansir dari surat kabar Daily Mail, pada Jum’at kemarin.

Orang kulit putih yang dituju adalah warga Uni Eropa dan Amerika. Mereka memotong bantuan ke negara kecil tersebut pada bulan Desember tahun lalu sebesar Rp 205 miliar.

Rakyat Gambia hampir 90 persen beragama Islam, dan negara ini masih dapat bertahan karena bantuan dari negara-negara di Timur Tengah.

Perlu diketahui bersama, para homoseksual yang ketahuan melakukan pernikahan atau melakukan hubungan di Gambia akan dikenakan hukuman penjara selama 14 tahun. Namun, pada akhir November tahun lalu, presiden yang berkuasa di Gambia sejak berusia 29 tahun ini mulai mengkampanyekan anti-gay di negaranya dengan memberikan hukuman mati bagi para penyuka sesama jenis..............