Sosmed:

Thursday 21 April 2016

Alkitab Berusia 1500 Tahun Jelaskan Bahwa Yesus Kristus Tidak Disalib

ALKITAB berusia 1500 tahun telah ditemukan di Turki. Ditemukan pada tahun 2000, alkitab yang diperkirakan sebagai Injil Barnabas telah disimpan oleh pemerintah Turki di Museum of Etnografi Ankara dengan pengawalan polisi. Barnabas adalah seorang murid Kristus, dalam penjelasannya, mengklaim bahwa Yesus tidak disalibkan, ia mengatakan bahwa Yesus Kristus hidup dan naik ke surga, sementara Yudas Iskariot disalibkan di tempatnya. Selain itu, Alkitab berusia 1.500 tahun itu, menjelaskan bahwa Yesus Kristus bukanlah anak Tuhan, tetapi hanya seorang nabi yang menyampaikan firman Allah.

Alkitab berusiya 1500 Tahun


Menurut sebuah laporan untuk The National Turk, Alkitab diduga sebagai Injil Barnabas itu disita dari penyelundup di daerah Mediterania pada tahun 2000, dan disimpan di sebuah gedung pengadilan Turki sampai kondisi aman untuk bisa didimpan di museum. Pihak berwenang medakwa pencuri dengan tuduhan”penyelundupan barang antik, penggalian ilegal dan kepemilikan bahan peledak,” mereka telah dikirim ke pengadilan. Sementara polisi Turki memprediksi bahwa usia Alkitab bisa setua “2 ribu tahun.”
Vatikan telah membuat permintaan resmi untuk diberikan akses kepada Alkitab itu, namun Alkitab yang ditaksir sebagai benda berharga bernilai $28juta US Dolar tersebut saat ini dipegang oleh pemerintah Turki dengan aman. Kalimat-kalimat suci pada alkitab itu ditulis tangan, dalam dialek Syriac, dengan tinta emas yang diikat oleh kulit hewan. Syriac adalah dialek Aramaic, atau bahasa asli dari Yesus Kristus. Aramaic itu sendiri adalah bahasa yang hampir mati, jarang digunakan dalam masyarakat modern saat ini. Aramaic hanya diucapkan di sebuah desa kecil di dekat Damaskus.
Menurut Christian Post, sebuah fotokopi halaman dari kitab suci ini dijual dengan harga yang sangat mengejutkan, yakni $1,7 juta US Dolar. Selain usia dan konstruksi sempurna dari Alkitab, isi dari kitab suci itu adalah apa yang membuatnya begitu berharga. Injil Barnabas tidak termasuk dalam Perjanjian Baru bersama Matius, Markus, Lukas dan Yohanes.
Karya ini menentang ide-ide yang diusulkan dalam Perjanjian Baru yang tersebar luas, dan sebagai gantinya memiliki kesamaan nyata pada interpretasi Muslim terhadap Yesus. Injil Barnabas bahkan berisi cerita di mana Yesus memprediksi kedatangan Nabi Muhammad. Karena fakta ini, banyak pengikut Islam percaya bahwa Injil yang asli disembunyikan oleh Perpustakaan Vatikan.
Tentang islam
*referensi: latin times

0 komentar:

Post a Comment