Jauhi Maksiat, Ini Solusi Cepat Melupakannya
Pada suatu kesempatan Syaikh Muhammad bin Abdillah Al Imam pernah di tanya oleh seseorang, “saya orangnya cepat lupa dalam menghafal, apa solusinya untuk hal ini?”.
Beliau menjawab:
Kita semua pernah lupa, tidak ada seorang manusia pun kecuali pernah lupa. Dan lupa ini memberi manfaat dan hal-hal yang berguna bagi seorang hamba. Namun dalam sebagian hal, lupa itu tidak memiliki manfaat. Namun manfaat dari adanya lupa ini lebih besar daripada keburukan yang ditimbulkannya bagi manusia.
Tapi bagaimana pun, seseorang hendaknya berdoa kepada Allah untuk menguatkan hafalannya, karena segala karunia itu datangnya dari Allah. Allah Ta’ala berfirman:
وَمَا كَانَ عَطَاءُ رَبِّكَ مَحْظُورًا
“Dan kemurahan Rabb-mu tidak dapat dihalangi” (QS. Al Isra: 20)
maka karunia (berupa hafalan yang bagus) itu tidak terbatas pada orang-orang tertentu saja, bahkan karunia Allah itu luas. Maka berdoalah kepada Allah, sungguh Allah itu Maha Pemurah.
Kemudian juga, seseorang hendaknya mengambil sebab-sebab yang bisa menjadikan kuatnya hafalan. Karena cahaya itu ada pada hati dan akal. Inilah yang merupakan sebab terbesar untuk kuatnya hafalan. Semakin jauh seseorang dari maksiat, semakin kuat hafalannya. Ini tidak diragukan lagi berlaku bagi orang yang masih muda. Adapun orang yang sudah berusia lanjut, maka hafalan itu menjadi suatu hal yang sulit sekali. Dan akan sering sekali lupa. Tentu ini karena usianya yang sudah tua. Karena ketika usia mulai tua, semua anggota tubuh mengalami perubahan, semuanya mengalami kelemahan dan kekurangan lainnya. Dan kelemahan juga terjadi pada ingatan.
Jad intinya, seseorang hendaknya mengambil sebab-sebab yang bisa menjadikan kuatnya hafalan. Wallahul Musta’an.
**
—
Penerjemah: Yulian Purnama
0 komentar:
Post a Comment