Sosmed:

Saturday, 13 February 2016

Takut Miskin ?, Baca ini

http://semua-tentang-agam-islam.blogspot.co.id/
jangan takut miskin


Tentang Islam - Dalam QS. At-Taubah [9]: 28, Allah memberikan penegasan bagi umat Islam Mekah agar tidak khawatir perdagangan mereka melemah dan mengalami krisis dengan dilarangnya orang-orang musyrik memasuki Masjidil Haram setelah tahun 9 Hijriah. Karena, Allah yang akan memberikan kekayaan kepada mereka.

Dalam penafsiran yang lebih luas ayat di atas juga menegaskan bahwa jangan takut miskin karena gemar bersedekah. Karena, Allah, pemilik nama Al-Mughniy, yang akan memberikan kekayaan kepada kita. Kekayaan Allah itu meliputi segala kekayaan yang ada di langit dan di bumi. Bahkan, kekayaan Allah itu jauh lebih luas daripada alam jagat raya ini.
Patut kita renungkan ayat Al-Qur’an berikut ini.

Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat keji (kikir); sedangkan Allah menjanjikan ampunan untuk kalian dari-Nya dan karunia, dan Allah Mahaluas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah [2]: 268).

“Katakanlah, ‘Sungguh, Tuhanku melapangkan rezeki dan membatasinya bagi siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya. Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya, dan Dialah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.” (QS. Saba [34]: 39).

Surat Al-Baqarah ayat 268 di atas menerangkan bahwa setan menakut-nakuti manusia dengan kemiskinan jika gemar bersedekah. Sedangkan, Allah menjanjikan karunia-Nya yang luas. Di surat Saba ayat 39 kembali ditegaskan bahwa Allah pasti membalas infak dan sedekah yang kita keluarkan.
Karena itu, siapa saja yang kikir, tidak mau berinfak dan bersedekah, padahal ia dikaruniai kelapangan harta, itu berarti ia mendustakan Allah dan membenarkan setan. Karena, dia tidak yakin dengan janji balasan karunia dari Allah. Sementara, secara tidak langsung dia meyakini kebenaran bisikan setan. Naudzubillah…


Sumber: G+

0 komentar:

Post a Comment