Sosmed:

Sunday, 31 January 2016

HATI-HATI DALAM KESYIRIKAN

Tentang Islam - Mendatangi dukun atau paranormal merupakan perbuatan yang dilarang keras oleh Rasulullah SAW. Perhatikan sabda Rasulullah SAW 

“Barangsiapa yang mendatangi peramal atau dukun, lalu dia percaya dengan apa yang disampaikannya, maka sungguh dia telah kufur (murtad) terhadap apa yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.” (HR. Ahmad, dishahihkan oleh al-Albani).

http://semua-tentang-agam-islam.blogspot.com/
HATI-HATI DALAM KESYIRIKAN


Terlebih lagi apabila kita mempercayai suatu benda, misalnya sebuah batu yang kita percayai memiliki kemampuan atau keistimewaan khusus seperti mendatangkan kesembuhan. Yang mana sebenarnya, kesembuhan adalah hanya dari Allah SWT, maka ini jelas merupakan kesyirikan yang besar, yang menyebabkan pelakunya keluar dari Islam.

Kalau seandainya ada batu yang boleh diagungkan oleh kaum Muslimin dan boleh bagi mereka mengharapkan berkah darinya, tentu batu tersebut hanyalah “Hajar Aswad”, ketika kaum Muslimin disunnahkan oleh Rasulullah SAW untuk mengecupnya saat melakukan Thawaf, sebagaimana dicontohkan Rasulullah SAW

Pernah suatu ketika Umar bin Khattab r.a mencium Hajar Aswad seraya berkata, 
“Sungguh aku tahu bahwa kamu hanyalah sebuah batu, tidak mendatangkan manfaat juga tidak mendatangkan mudharat. Seandainya aku tidak melihat Rasulullah SAW ;menciummu, maka aku pun tidak akan menciummu.” (HR. al-Bukhari).

Beliau mencium Hajar Aswad semata-mata karena kepasrahan beliau terhadap syariat yang ditetapkan oleh Allah SWT dan RasulNya. Dan semata-mata ingin mencontoh apa yang diperbuat oleh Rasulullah SAW, dan dengan mencontoh Rasulullah SAW inilah didapatkan barokah.

Syirik adalah dosa besar yang tidak akan diampuni. 
Perhatikan firman allah SWT berikut ini: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” (An-Nisa [4] : 48)

Perhatikan juga firman Allah SWT berikut ini: “……Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun.” (Al-Maidah: 72).

Berikut beberapa hadits Rasulullah SAW yang melarang kita mendatangi dan mempercayai ramalan para tukang ramal dan dukun sebagai berikut :

Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda, “Tiga orang yang tidak masuk surga: Pecandu khamer, pemutus silaturrahim dan pembenar sihir” (HR. Ahmad)

Rasulullah SAW bersabda “barangsiapa yang mendatangi para peramal, lalu menanyakan sesuatu kepadanya, maka tidak diterima baginya shalat selama empat puluh malam (HR. Muslim)

Apalagi bila sampai bertanya kepada paranormal atau dukun lalu membenarkannya / mempercainya, maka dosanya akan lebih besar lagi. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang mendatangi para peramal atau dukun, lalu membenarkan apa yang dikatakannya, maka ia telah kafir terhadap wahyu yang diturunkan kepada Muhammad.” (HR Al-Hakim, hadits shahih)


Lemahnya iman dalam diri kita, adalah merupakan penyebab utama kita jadi mudah terjebak dalam syirik. Saat kita mengalami ujian kesulitan yang berat, saat kita mengalami kekecewaan dalam hidup, bagi yang lemah imannya, akan sangat mudah terjerumus dalam kesyirikan. Padahal segala sesuatu yang terjadi, baik itu ujian kesulitan ataupun musibah yang menimpa, semuanya terjadi atas kehendak dan ijin Allah, yang mana bila kita bisa bersabar dan rela menerimanya, serta berikhtiar hanya di jalan yang restui-Nya dalam usaha untuk bangkit kembali dari kesulitan dan musibah yang menimpa, maka pasti Allah SWT akan menjawab ikhtiar kita dan memberikan pertolongan pada kita.

Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan ijin Allah; dan barangsiapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. “ (QS.At-Taghabun:11).
Ketahuilah, siapa saja yang tidak bisa menghindarkan bahaya yang menimpa dirinya, maka ia pasti tidak akan pernah bisa menghindarkan bahaya yang menimpa orang lain. Dan ketahuilah bahwa seseorang, siapapun dia, tidak akan pernah bisa mengangkat atau menyingkirkan sesuatu yang diletakkan oleh Allah, tanpa ijin Allah. Dan seseorang, siapapun dia, tidak akan pernah bisa memberikan kesembuhan, kecuali atas ijin Allah.

Semoga tulisan singkat ini dapat bermanfaat dan menjadi peringatan bagi kita semua untuk berhati-hati dari kesyirikan. Dan semoga bagi siapa saja yang sudah terlanjur melakukannya baik dilakukan secara sengaja, ataupun karena ketidaktahuannya, semoga bisa segera bertaubat sebelum ajal tiba. Semoga Allah SWT memberikan Petunjuk-Nya kepada kita semua untuk dapat menjauhi dan meninggalkan kesyirikan, Amin Ya Robbal Alamin.

Tentang Islam

0 komentar:

Post a Comment