Sosmed:

Saturday, 9 January 2016

BERCERMIN DARI KAYU GAHARU




Ustadz Ahmad Ridwan Abu Fairuz, MA
Bismillahi..



Betapa mahalnya nilai kayu Gaharu. bisa dihargai puluhan bahkan ratusan juta perkilo. Tahukah anda apa yang membuat ia mahal? Jawabnya adalah karena harumnya yang begitu semerbak. Ketika anda membakarnya sedikit di tungku perapian,ia akan mengeluarkan harum yang begitu dahsyat dan mempesona. Untuk itulah kayu ini diburu sampai ke dalam hutan belantara. Karena harganya yang meroket.

Bagaikan kayu gaharu yang menjadi harum semerbak setelah dibakar, demikian juga dengan kehidupan di dunia ini. Segala kenikmatan,keberuntungan dan kejayaan baru kan diperoleh setelah proses panjang yang melelahkan. Berbagai sandungan,rintangan, tantangan akan senantiasa mengiringi mukmin untuk mencapai kejayaan.

Jika bukan karena diusir dari negeri Mekkah tiada wujud Madinatun Nabi sebagai basis pemerintahan Islam awal yang darinya tersebar cahaya hidayah ke seluruh penjuru.

Jika bukan karena Ibrahim terusir dari Babilonia,tak kan ada sejarah Baitul Maqdis di Palestina. Jikalah tanpa pengorbanan Hajar dan Ismail yang ikhlas ditempatkan Ibrahim- atas titah Allah-di lembah yang tandus dan kering, tak kan ada yang namanya Ka'bah dan Masjidil Haram.

Jikalah tidak dibuang di sumur,dijual sebagai budak,difitnah istri menteri,dan dipenjara bertahun-tahun tanpa proses dan tampa kesalahan, tiada kan pernah ada kisah kejayaan Yusuf menjabat sebagai orang penting dan bagian dari penguasa Mesir.

Dalam hidup ini kan selalu ada berbagai bentuk ujian dan penderitaan untuk menentukan siapa hakikat seseorang.Tanpa ujian tiada kan dapat dibedakan mana pemenang dan mana pecundang, mana pengkhianat dan mana pahlawan.

BBM @kajianislam

0 komentar:

Post a Comment